Senin, 27 Juni 2011

PENYAKIT RENDAH DIRI KARNA KEADAAN TUBUH

Yakni merasa tubuh terlalu pendek, terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu jangkung, tidak cantik ataupun tidak tampan, atau terdapat cacat, pendek kata, memiliki beberapa kekurangan secara fisik ; semua ini seringkali menjadi penyebab seseorang menjadi minder. Padahal, justru orang-orang yang tidak diberi kelebihan fisik oleh allah itulah, yang seharusnya merasa beruntung. Bukankah justru faktor kelebihan diri seringkali membuat tergelincirnya hati kejurang kemaksiatan?
Ketahuilah bahwa segala keindahan, kecantikan, kegagahan, dan aneka kelebihan lainnya yang melekat pada tubuh, itu semua merupakan amanah singkat yang dititipkan Allhah kepada kita. Lihatlah, betapa banyak manusia menjadi ahli maksiat, calon ahli neraka jahannam, justru karna kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Ini dikarnakan, seakan sudah menjadi kodrat manusia selalu cendrung berkeinginan untuk memamerkan apa-apa yang dianggap lebih pada dirinya.
Dengan demikian, apa sebenarnya yang harus kita kecewakan dengan tubuh ini? Padahal Allah sebagai pemilik, pencipta, dan perancang tubuh ini telah berfirman,

“Sesungguhnya kami ciptakan manusia dalam sebaik-baiknya bentuk”(QS at-Tin[95]:4).

Jadi, manusia dengan bentuknya seperti yang ada ini adalah sebaik-baiknya bentuk dan penciptaan menurut Allah yang maha luas ilmu-Nya serta Maha Adil & Maha Bijaksana dalam menentukan segala sesuatu. Subhanallah! Mau bentuk seperti apalagi yang kita inginkan kalau sebaik-baiknya bentuk menurut ilmu Allah kita anggap salah dan kurang?
Sesungguhna Allah sangat menginginkan kita kembali kesurga, tempat asal-usul kita semua. Tidak heran kalau Allah membuat berbagai cara, baik tuntunan maupun perlindungan, agar kita benar-benar terpelihara tatkala menjalani hidup yang amat singkat didalam dunia ini, sehingga semua bisa kembali ketempat kenikmatan abadi.
Ya, bisa jadi diantaranya dengan membuat kekurangan pada tubuh ini, sehingga tertutuplah peluang bagi kita untuk belaku riya’, ujub, & takabur. Bukankah Rosulullah SAW pernah bersabda :

“Sekali-kali tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya ada perasaan takabur walau sebesar dzarrah.” 

Hati yang takabur seringkali mewujudkan sikap yang cendrung gemar meremehkan orang lain karna merasa diri lebih. Bahkan lebih jauh lagi bisa berupa sikap gemar mendustakan kebenaran. Na’ udzubillah min dzaliq!
Nah, dengan kenyataan yang ada, insyaAllah justru membuat kita terlindung dari sifat ujub, riya’, dan takabur. Tidakkah ini merupakan keuntungan? Karnanya sudahlah, lebih baik kita ridho saja. Terimahlah dengan lapang dada, penuh kegembiraan, serta baik sangka terhadap apa pun ketentuan Allah Azza wa Jalla.
Hidup ini terlalu singkat untuk merasa kecewa, sedih, murung, atau perilaku tidak bermanfaat lainnya. Lebih baik kita syukuri tubuh ini dengan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan bekal kepulangan kita ke akhirat kelak yang pasti akan datang atau bisa saja segera tiba.
Terbukti banyak riwayat yang menggambarkan orang-orang yang ditakdirkan serba kekurangan pada tubuhnya, namun kemuliaannya diangkat jauh lebih tinggi dari pada orang-orang yang normal dan sempurna atau bahkan orang yang diberi kelebihan secara Fisik. Kita dapat mengambil hikmah dari kisah siti hajar, istri nabi Ibrahim as, misalnya ia adalah seorang bekas budak berkulit hitam legam, namun toh ternyata Allah menakdirkannya memiliki kemuliaan, sehingga dianggap sebagai pelambang kesempurnaan tawakal.
Contoh lainnya adalah syaikh Ahmad Yasin. Ia adalah orang yang ditakdirkan Allah lumpuh total sekujur tubuhnya. Hanya kepala dan lehernya saja yang dapat digerak-gerakkan. Akan tetapi, ternyata ia menjadi sosok yang sangat disegani kawan maupun lawan berkat perjuangan dan keberaniaannya yang luar biasa dalam mengobarkan semangat perjuangan Intifadhah rakyat palestina. Kita semua tahu, gaung perjuangan jihad rakyat palestina ini telah menggegerkan dunia, sehingga membuat miris kaum kuffar dan menjadikan zionis Israel kehilangan muka, sementara nama palestina sendiri terangkat harum ke seantero jagat.
Jadi apalah artinya kekurangan yang melekat di tubuh ini. Yang penting adalah sikap dan keyakinan kita bahwa Allah pasti tidak akan pernah zalim terhadap hambahnya. Satu titik kekurangan yang melekat pada tubuh kita pastilah disertai dengan hikmah dibalik kejadiannya. Dan bila kita mampu menyadari dan menguak tabir hikmah itu, niscaya Allah yang maha perkasa akan memberikan kemuliaan dan kelebihan kepada diri kita. Amin Ya Robbal Alamin

BERSATU ATAU HANCURLAH LASKAR DAERAH


Mungkin organisasi atau apa pun itu, semua hanyalah simbol-simbol yang sebenernya tidaklah begitu penting, semuanya hanya ingin bersatu untuk melakukan yang terbaik kepada daerahnya, bukan untuk mencari siapa yang terbaik dan siapa yang hebat. Kalau kita hanya mengharapkan semua itu, bisa dikatakan kita hanya akan menghancurkan daerah bahkan negeri kita sendiri. Marilah kita bersama-sama, baik itu mahasiswa dan pelajar Bangka yang ada diluar daerah (ISBA, IKPB, IMA BABEL, PAMELAYU dan lain-lain), dan mahasiswa dan pelajar yang ada di bangka untuk bersama-sama memikirkan solusi yang terbaik untuk negeri kelahiran kita, salah satunya yang paling utama adalah  membantu meningkatkan dunia pendidikan di Bangka Belitung, yang dalam hal ini tidak lepas dari sarana informasi. Bukan untuk memperdebatkan hal-hal yang tidak jelas, hanya karena perbedaan dan rasa iri antara satu dengan yang lain. Hilangkan fikiran-fikiran seperti itu, itu semua hanya akan menyia-nyiakan waktu kita, masih banyak yang harus kita fikirkan dan kita lakukan. Sudah cape rasanya, bahkan muak mendengar serta melihat, sangat banyak terjadinya pertentangan, permusuhan, bahkan perkelahian yang hanya karena disebabkan masalah perbedaan. Entah itu karena perbedaan pendapat, perbedaan status..perbedaan suku bangsa…apalagi di karena perbedaan agama.
Kita kupas sedikit tentang organisasi daerah, yaitu ISBA dan IKPB, kita tau ISBA dan IKPB adalah suatu organisasi yang telah lahir puluhan tahun yang lalu bahkan hanya beda 10 tahun dengan indonesia merdeka, dengan umur seperti itu sebenarnya ISBA dan IKPB bisa menjadi organisasi yang termashur di negeri pertiwi ini, tapi kenyataannya di negeri asalnyapun namanya hampir tak terdengar lagi. Kita lihat organisasi-organisasi yang lain yang umurnya baru seumur jagung, yang bisa kita katakan makan garam dan manisnya hidup baru sedikit, sudah bisa tersohor di negeri tercinta ini, itu semua disebabkan tak lain dan tak bukan karna mereka bersatu.
Ada pepata klasik “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh” mengapa semua itu hanya bisa kita ucapkan. Sangat disayangkan kalau putra putri daerah yang nantinya diharapkan memimpin daerahnya bercerai berai, apa jadinya negeri ini!!! Bersatupun susah untuk membangun, apalagi sampai bercerai berai. Masa lalu biarlah menjadi masa lalu, jadikan pembelajaran untuk menyongsong masa depan yang jauh lebih baik, dari pada hanya memikirkan kesalahan-kesalahan masa lalu yang hanya akan menimbulkan perselisihan diantara kita, lebih baik kita berbuat walau hanya sedikit.
Kita ibaratkan merdunya suara musik karena perbedaan Nadanya..Indahnya Lukisan karena perbedaan corak dan warnanya, indahnya hidup karena banyaknya perbedaan, coba bayangkan bila semua sama, pasti akan terlihat monoton dan membosankan, jadi Perbedaan diantara kita adalah ANUGERAH..!!. Marilah kita ISBA, IKPB, IMA BABEL, PAMELAYU dan organisasi-organisasi daerah yang lain, mari kita bersatu, hilangkanlah rasa ego yang ada di dalam diri kita..kita ini serumpun, buat apa kita jalan sendiri-sendiri walaupun dengan itu kita masih bisa berkarya, tapi alangkah baiknya kalau kita bersatu, saya yakin hasilnya pun pasti akan lebih baik. Amin Yarobbalalamin..
Coba kita sedikit renungkan, perjuangan yang dilakukan abang-abang, orang tua dan kakek-kakek kita yang dulu besusah paya mendirikan organisasi-organisasi ini, yang mengorbankan tenaga, fikiran bahkan waktunya, alangkah sedihnya mereka kalau adik-adik, anak-anak, dan cucu-cucunya bercerai berai, apalagi sampai bermusuh-musuhan. Hilangkanlah ego dalam diri kita, berfikirlah untuk menjadi yang terbaik bahkan dari yang terbaik, agar visi misi dan mimpi kita untuk daerah tercapai..dan yang paling penting silaturrahmi diantara kita tetap terjaga. SEKIAN

HIDUP PUTRA DAN PUTRI BANGKA BELITUNG….!!!
“Wassllam Bil Maaf”